WELCOME TO PT. ISOPAK INDONESIA

Minggu, 20 Mei 2012

Timah Dunia Meningkat


Laporan Wartawan Bangka Pos, M Ismunadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Timah (Persero) Tbk memperkirakan konsumsi logam timah dunia pada tahun 2012 akan mengalami kenaikan sekitar 5-6 persen dari tingkat konsumsi pada tahun 2011 sebesar 350.000 ton.
Sementara itu, produksi logam timah pada 2012 diprediksi akan mengalami penurunan akibat penerapan UU Minerba pada bulan September 2012. Sehingga, pasokan bijih timah ke luar negeri dari penambangan ilegal dapat ditekan semaksimal mungkin.
"Dengan pertimbangan yang konservatif maka Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha di atas 15% melalui peningkatan produktifitas serta efisiensi biaya usaha," ungkap Sekretaris Korporat PT Timah (Persero) Tbk, Abrun Abubakar dalam siaran pers yang diterima Bangkapos.com (grup Tribunnews.com), Kamis (29/3/2012).
Sementara itu, dalam merespon situasi pasar saat ini dan harga logam timah dunia yang tidak stabil, manajemen perusahaan berinisiatif menerapkan strategi penjualan yang tidak berfokus pada peningkatan kuantitas penjualan atau sales quantity performance. Namun, strategi penjualan lebih fokus pada peningkatan kualitas atau sales quality performance.
"Dalam hal ini, manajemen berupaya untuk meningkatkan laba perseroan bukan berdasarkan pada volume penjualan akan tetapi lebih kepada peningkatan margin penjualan," katanya.
Adapaun daya dan upaya yang dilakukan, lanjut Abrun, adalah dengan 'memacu' penjualan produk yang memiliki nilai tambah lebih atau added value product. Selain itu, PT Timah juga mengurangi penjualan yang bersifat komitmen atau kontrak, dan meningkatkan penjualan kepada end user customer.
"Jenis produk yang dikategorikan sebagai added value product adalah logam timah yang memiliki kadar Sn diatas 99,90% sampai dengan 99,99% dengan target penjualan mencapai 70% dari total penjualan," tegas Abrun seraya menyebutkan sebagai perbandingan, logam standar adalah logam dengan kadar Sn 99,85%.


Editor: Yulis Sulistyawan  |  Sumber: Bangka Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar