BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Harga timah di pasar bursa dunia terus tertekan. Perdagangan bertahan di 19.700 Dollar AS per Metrik Ton.
Informasi yang dikutip bangkapos.com, dari Bursa London Metal Exchange (LME) harga terus melemah di bulan Mei lalu. Harga yang sempat bertahan di awal bulan sekitar 22.000 Dollar AS per Metrik Ton ditutup pada posisi 19.700 Dollar AS per Metrik Ton.
Semenrara di Bursa Kuala Lumpur Tin Market (KLTM) harga timah lebih rendah pada penutupan hari ini. Perdagangan berakhir pada nilai 19.550 Dollar AS per Metrik Ton.
Sedangkan di bursa dalam negeri, INATIN di bursa Indonesian Commodity & Dervatives Exchange (ICDX) mencatat perdagangan pada posisi 20.835 Dollar AS per Metrik Ton.(bangkapos.com/k2)
Informasi yang dikutip bangkapos.com, dari Bursa London Metal Exchange (LME) harga terus melemah di bulan Mei lalu. Harga yang sempat bertahan di awal bulan sekitar 22.000 Dollar AS per Metrik Ton ditutup pada posisi 19.700 Dollar AS per Metrik Ton.
Semenrara di Bursa Kuala Lumpur Tin Market (KLTM) harga timah lebih rendah pada penutupan hari ini. Perdagangan berakhir pada nilai 19.550 Dollar AS per Metrik Ton.
Sedangkan di bursa dalam negeri, INATIN di bursa Indonesian Commodity & Dervatives Exchange (ICDX) mencatat perdagangan pada posisi 20.835 Dollar AS per Metrik Ton.(bangkapos.com/k2)
Penulis : teddymalaka
Editor : emil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar